Apakah kelembaban relatif yang sama mempengaruhi korosi pada baja dan tembaga

Kelembaban relatif mempengaruhi korosi pada baja dan tembaga, tetapi dengan tingkat dan ambang batas yang berbeda.

Baja:

  • Korosi pada baja mulai terjadi pada kelembaban udara kritis sekitar 60%. Pada tingkat ini, karat mulai terbentuk secara perlahan.
  • Pada kelembaban relatif 75-80%, terjadi peningkatan tajam dalam laju korosi karena kondensasi uap air pada lapisan karat.
  • Ketika kelembaban melebihi 89%, karat pada besi dan baja menjadi higroskopis (menyerap air), yang selanjutnya meningkatkan laju korosi.

Tembaga:

  • Tembaga memiliki kelembaban relatif kritis yang lebih tinggi dibandingkan baja, yaitu sekitar 50-70%, tergantung pada kondisi permukaan material.
  • Kebanyakan logam seperti tembaga mengalami korosi jika kelembaban relatif lebih dari 60%.

Kesimpulan:

Kelembaban relatif yang sama tidak berdampak sama pada korosi baja dan tembaga. Baja mulai berkarat pada kelembaban sekitar 60%, sedangkan tembaga membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi (50-70%) untuk memulai proses korosi. Tingkat korosi juga meningkat secara signifikan pada baja ketika kelembaban mencapai 75-80% dan lebih dari 89%, sementara informasi spesifik mengenai tingkat korosi tembaga pada tingkat kelembaban yang lebih tinggi tidak tersedia dalam hasil pencarian. Luck365