Apakah ada rekomendasi spesifik untuk mengganti oli transmisi CVT pada mobil yang sering digunakan di lalu lintas padat

Untuk mobil yang sering digunakan di lalu lintas padat, berikut adalah rekomendasi spesifik terkait penggantian oli transmisi CVT:

  1. Frekuensi Penggantian:
    • Disarankan untuk mengganti oli transmisi CVT lebih sering, yaitu setiap 20.000 km hingga 30.000 km jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau stop and go. Ini lebih cepat dibandingkan dengan interval standar yang biasanya berkisar antara 40.000 km hingga 60.000 km12.
  2. Gunakan Oli Khusus CVT:
    • Pastikan untuk menggunakan oli yang direkomendasikan untuk transmisi CVT, seperti Aisin CFEx CVT Fluid Excellent atau oli lain yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Biasanya dalam penggunaan oli yang tidak sesuai dapat merusak komponen transmisi maupun menurunkan performanya mobil anda16.
  3. Perhatikan Kondisi Oli:
    • Secara berkala, periksa kondisi oli dengan menggunakan dipstick. Jika oli berwarna gelap, berbau terbakar, atau terdapat partikel kotoran, segera lakukan penggantian meskipun jarak tempuh belum mencapai interval yang ditentukan34.
  4. Perawatan Rutin:
    • Selain mengganti oli, lakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem transmisi dan komponen terkait, seperti sabuk baja dan pulley, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda-tanda keausan47.
  5. Hindari Overheating:
    • Dalam kondisi lalu lintas padat, pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating pada transmisi yang dapat merusak komponen internal58.

Dengan mengikuti rekomendasi ini, Anda dapat menjaga kinerja transmisi CVT tetap optimal meskipun sering digunakan di lalu lintas padat. Luck365