Apakah CVT lebih ramah lingkungan dibandingkan transmisi manual
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) umumnya dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan transmisi manual karena beberapa alasan utama:
- Efisiensi bahan bakar yang lebih baik
CVT mampu dapat menjaga dalam mesin yang telah beroperasi dengan putaran (RPM) optimal secara terus-menerus, sehingga konsumsi bahan bakar tersebut akan menjadi lebih sangat hemat. Efisiensi ini membantu mengurangi emisi gas buang yang berdampak positif pada lingkungan. - Power loss yang lebih kecil
Biasanya CVT tersebut memiliki power loss yang sangat rendah dibandingkan dengan transmisi manual atau otomatis yang konvensional, sehingga tenaga mesin anda tidak terbuang sia-sia maupun penggunaan bahan bakar akan digunakan secar lebih efektif. - Pengurangan emisi gas buang
Karena dengan mesin bekerja tersebut biasanya akan lebih optimal dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, kendaraan yang bertransmisi CVT akan menghasilkan emisi gas buang yang sangat rendah, biasanya dapat mendukung standar emisi yang akan semakin ketat. - Desain yang lebih sederhana dan ringan
CVT memiliki lebih sedikit komponen mekanis dibandingkan transmisi manual, yang dapat mengurangi bobot kendaraan dan berkontribusi pada efisiensi energi secara keseluruhan. - Penggunaan luas pada kendaraan hybrid dan listrik
Banyak kendaraan hybrid dan listrik menggunakan CVT karena kemampuannya dalam mengoptimalkan performa mesin dan motor listrik, sekaligus meningkatkan efisiensi energi dan ramah lingkungan. dpptables
Kesimpulan
CVT secara teknis akan lebih ramah dengan lingkungan dibandingkan dengan transmisi manual itu dikarenakan efisiensi bahan bakar tersebut yang lebih tinggi, pengurangan dalam emisi gas buang, maupun desain yang dapat mendukung dalam penghematan energi tersebut. Oleh karena itu, banyak produsen mobil modern tersebut telah memilih CVT untuk dapat memenuhi regulasi emisi yang sangat ketat maupun dalam tuntutan efisiensi dalam bahan bakar. Fastplay365